Dimana para malaikat saat ia terpuruk dalam duka dalamnya?
kemana kakinya melangkah dalam gelap hari-harinya?
sungguh tak mampu kugambarkan,,,matanya tak berbinar lagi
suaranya yang terbata memekik ditelingaku,,,
menyayat hatiku dengan kisah sembilunya
aku hanya menatapnya tajam,dengan air mata yang kurasakan panas diwajahku...
dia masih menggenggam sebuah figura kaca tanpa gambar
seperti legenda mengerikan terlontar dari bibirnya,,,
menghapuskan dongeng indah tentang peri di memori kepalaku
separah itukah lukanya,,?
dia menunggu keajaiban tanpa keyakinan,sungguh bodoh!
dan akupun merasa semakin tenggelam dalam ilusinya...
ilusi yang dia ciptakan dari racun di otaknya,penderitaannya
aku tak kuat lagi,telingaku seperti berdarah...sakit
aku tinggalkan dia dalam hujan,,,sendiri dan masih menangis,
aku menjauh dan berteriak dalam hati,
memanggil malaikat untuk menolongnya,,
sebelum dia benar-benar tak bisa menangis lagi,,
tiba-tiba aku menyesal...
kubalikkan tubuhku,dan memandangnya...dia tak lagi berdiri
dia terbaring di tanah dengan darah mengalir dari nadinya,
aku berlutut dan hanya tetunduk
senja menjadi saksi...dia pergi
memutuskan mencari jalannya sendiri untuk bertemu para malaikat
yang pasti lebih tau,cara menyembuhkannya
ya...dia benar-benar tak menangis lagi...
*G*
Sabtu, 03 November 2012
Rabu, 22 Agustus 2012
LADANG ASA
Letihkah jiwamu menanti dalam kekosongan?
punahkah sudah asamu dalam penantian?
titik jenuhmu sudah terlihat,,,
ambillah pasir disampingmu kini,
aku tau kau berbaring dipasir putih saat ini
genggamlah,dan titikkan air matamu
jangan malu menangis,air mata bukan dosa
liuk hidup yang kau lewati,jangan di lupakan,
jangan hindari liukan lain di hadapanmu...
lalui,rasakan pijakan kakimu saat kau lewati,
dengan segenap sisa percaya dirimu
langkahkan kembali kakimu kearah tujuanmu
disana masa depan yang kau impikan,
terbentang indah menantimu...
jangan berhenti ketika kau lihat tebing tinggi di hadapanmu,
percayalah,,,kekuatanmu ada untuk mendakinya
meski nanti kau terjatuh,yakinlah kekuatanmu belum habis
dakilah tebing tinggi itu,
dan di balik tebing itu ada lembah yang siap kau jadikan lahan
bayangkanlah ketika kau memetik bunga kapas berharga di ladangmu
bangkit dari jatuhmu,jadikan liuk jalanan itu pembimbingmu,
hantarkan mimpimu ke ladang luasmu,
dan indah hidupmu jadi nyata di lembah harapanmu...
**G**
Sabtu, 19 Mei 2012
Aku Bukan Yang Kau Rasa
Ketika aku memelukmu,adakah damai yang kau rasa?
ketika cinta menyambangi hatimu,mungkinkah aku yang kau rasa...
waktu bukan pengukur segalanya,tapi makna yang lebih mengutarakan..
Aku jangan kau rindukan,sebab aku rindukan yang lain..
Aku jangan kau cintai,sebab cintaku tak berbentuk untuk siapa...
Jelmaanmu dalam hariku hanya pelipur lara,dan pencipta tawa
digaris hidupku bukan engkau yang tertulis...
jangan renungkan aku saat kau sendiri..
Biru cintaku belum tercipta,aku hanya sang pencoba
Gurat senyum yang tulus kau cipta,tak menggugahku
hanya lampirkan pesona sesaat,
aku hanya sang pengumpul cerita,
dan membentukmu sebagai judul naskahku...
Harapan yang ku karang bukan untukmu,tapi untuk sebuah mimpi,
mimpi yang akan nyata oleh harapanku,
bukan engkau yang aku harapkan...
harapanku ada pada dunia yang aku ciptakan sendiri...
Dunia yang tak terjamah oleh nalarmu,,,
**G**
ketika cinta menyambangi hatimu,mungkinkah aku yang kau rasa...
waktu bukan pengukur segalanya,tapi makna yang lebih mengutarakan..
Aku jangan kau rindukan,sebab aku rindukan yang lain..
Aku jangan kau cintai,sebab cintaku tak berbentuk untuk siapa...
Jelmaanmu dalam hariku hanya pelipur lara,dan pencipta tawa
digaris hidupku bukan engkau yang tertulis...
jangan renungkan aku saat kau sendiri..
Biru cintaku belum tercipta,aku hanya sang pencoba
Gurat senyum yang tulus kau cipta,tak menggugahku
hanya lampirkan pesona sesaat,
aku hanya sang pengumpul cerita,
dan membentukmu sebagai judul naskahku...
Harapan yang ku karang bukan untukmu,tapi untuk sebuah mimpi,
mimpi yang akan nyata oleh harapanku,
bukan engkau yang aku harapkan...
harapanku ada pada dunia yang aku ciptakan sendiri...
Dunia yang tak terjamah oleh nalarmu,,,
**G**
Langganan:
Postingan (Atom)