Jumat, 20 Mei 2011

BANGUNKAN AKU DENGAN SAJAKKU

Serak nafas hari menghampiriku,
tersendat hasrat yang sudah hampir tak terbaca.
mengasingkan diri dalam kelelapan waktu,
sajak pun tak mampu membangunkanku
bertikai dua sisi dalam jiwa memperebutkan tahta pendirian.
kesempurnaan dari sebuah pilihan,
menguras setiap energi yang ditumpahkan dari langit semangatku
tak cukup aku menguasai setiap rongrongan ketidak percayaan .

Nalar memudar saat kendala yang membuntuti akal sehat kembali menghasutku.
Tertawa bukan penawar dari racun racun yang menjalar di aliran darahku.

Lembar demi lembar memori kubuka perlahan, 
dan sadarku aku tak pernah membaca dengan seksama.
Aku hanya menyimpulkan tanpa mendalami makna dari setiap kata kata 
yang sesungguhnya sulit diterjemahkan...
dan aku..aku yang menciptakannya...
inilah bagian yang jadi pancingan inderaku untuk mencari tau 
apa sesungguhnya yang sudah tertulis, 
dan untuk apa kutulis 
jika langsung kututup lembarnya saat kuselesaikan.

Saat semuanya terjawab, kau  pertama yang akan jadi pendengarku,
meskipun sajakku tak dapat membangunkanku.. 
Hadirlah semua dalam mimpimu... 

**G**

Kamis, 05 Mei 2011

TIDURNYA

Aku melihat bulan setengah sendirian menggantung dilangit
aku juga tau ada sesuatu yang telah terjadi pada hatiku
antara menunggu dan mengambil keputusan adalah sama sulitnya
kapan akan terulang sebuah perjanjian
yang pernah diucapkan oleh seseorang dan aku akan dapatkan
seandainya aku tau mungkin aku kan pastikan
bahwa aku tak mau menanti yang lain,
aku hanya ingin menunggunya
disini bersama hatiku yang telah lama seharusnya aku bekukan
tapi tak pernah habis sabar itu,
terus dan terus aku pastikan hati ini untuknya.
Tampak wajah indahnya tersenyum dalam tidur,
mungkin ia memimpikan kekasihnya.
dan mungkin saja itu aku...