Selasa, 28 Desember 2010

DESEMBERKU

Lihat aku menunggu datangmu
lihat aku masih terpaku sendiri disini
lihat aku masih menangis disini

lihat aku...
kembalikan apa yang kau ambil dariku
kembalikan apa yang kau rampas dariku...

Tubuhku telah terkulai dan tampak kalah
tapi denyut nadiku masih sempurna
airmataku terus mengalir meski tak terlihat
seperti dendamku yang tak berhenti padamu

ya aku menunggu datangmu memelas padaku
aku menunggu datangmu dengan air mata kekalahanmu
aku ingin kau terluka seperti luka yang kau beri padaku
aku ingin kau menangis seperti tangisku yang kau buat

Desember ini adalah bahagiaku
namun juga deritaku 
derita oleh rasa dendam yang semakin membuatku 
benar benar ingin melihatmu mati oleh rasa penyesalan

aku tak pernah melukaimu, aku tak pernah membuatmu menangis
tapi yang kau beri padaku adalah sebuah titipan
titipan luka yang suatu saat akan ku kembalikan padamu

**G**

Rabu, 22 Desember 2010

JAWABANMU

Ada ketidak jujuran antara mata dan bibirnya yang berbicara pagi itu
ada kebosanan yang menggantung di benakku
dan ada satu tanya yang aku ingin kau jawab
aku atau dia yang akan terjatuh lebih awal

Entah untuk siapa aku tulis ini
tapi inilah yang ada dibenakku sekarang
mungkin tak seharusnya kau terlibat dalam misteri ini
tapi kau mungkin yang akan menjadi penerjemah
dari bahasa yang tidak kumengerti sama sekali

Dia seperti sosok pelacur yang kutemui dijalan yang kotor berlumpur
yang seolah dia selalu memilih untuk tinggal dalam kubangan itu
aah dia memintaku menginjakkan kakiku disitu
bahkan memaksaku,mengancamku dan
menggertakku dengan tatapan mata yang memuakkan

Saat dia mulai melukaiku dengan mata iblisnya
kau datang seakan ingin melerai perdebatan antara aku dan dia
ya...perlahan dia melangkah jauh dariku
tapi racun yang ia tebar dari matanya
masih melekat di aliran darahku

Salahkah aku simpan dendam ini?
salahkan aku ingin  membalasnya?
Aku melihat matamu yang tak mau beri jawaban
yang kuterka... mungkin itu berarti "TIDAK"

Aku hanya ingin tertawa atau setidaknya tersenyum
saat ku lihat ia terkulai dalam luka
yang aku tinggalkan di hidupnya nanti...
andai bukan aku yang melukainya
aku tetap ingin melihat
dia terluka,sakit dan mungkin mati...
karena dia membunuhku meski ragaku tak mati...

**G**