Rabu, 03 November 2010

IBLIS DI BALIK PURNAMA

Anggun cahaya mengurung sebuah desahan bertabir luka,
entah dimana terpuruk hasrat yang dipendam penari telanjang
yang kemarin kutemui dibelakang makam pemulung...
sayu wajah sang penari,
tak mampu sembunyikan rahasia hati yang ia bawa

Hanya para iblis yang mengukir senyumnya
hingga purnama siasiakan cahayanya terbuang,
karena janji iblis yang memuakkan...
sadis... 
Lalu kapan penari itu akan pulang dari makam...
dia sendiri disana...
Pemulung yang malang,mati terpanah cinta penari..

Tangisannya tak terdengar siapapun,
matanya sembab...mengharap sang iblis bangkitkan kekasihnya
sudah tak percayakah ia pada takdir?

Puing cahaya rembulan semakin menebar diatas makam
tawa para iblis semakin merobek hati sang penari
sementara bumi kian memelas...
harapkan cahaya murni purnama...
terlepas dari kurungan klise sang iblis
dan penari pulang dengan senyuman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar