Minggu, 02 Januari 2011

BAHAGIA YANG BERJANJI

Terapung anganku menawar sebuah hal yang di sebut takdir
arus yang berjalan ikut merangkai kenangan 
antara kisah cinta kita yang tak terrencana,
kapan dan mengapa, tak satupun petunjuk yang mampu jelaskan,
gerak setiap asa yang melintasi sadar,
mengejutkan setiap ingatku tentang hal lampau
yang pernah terukir diantara dinding hati 
yang terkadang ingin rasaku menghapusnya,
tapi naluriku sebagai manusia masih menyisakan sadar 
bahwa tak ada yang dapat di hapus
melainkan di pelajari segala lampiran yang masih tersisa,
sebagai pedoman jalani sisa hidup 
yang pun tak ada yang bisa pastikan 
kapan dan dimana habisnya...

Ada ungkapan yang mengatakan jangan lihat kebelakang,
tatap masa depan
tapi setelah kucerna lebih dalam 
tak ada masa depan tanpa melihat masa lampau,
tak ada bayangan untuk masa depan tanpa masa lampau. 
tak ada yang tak terluka sebelum mengakhiri kisahnya 
dalam ruang ini,ruang yang disebut... dunia.
Dan separuh dari sisa tenaga untuk melangkah 
telah seharusnyalah aku tetap pertahankan
demi harapan yang tak bergeser dari hati
harapan yang dibuat oleh sebuah kalimat yang disebut janji
dan diucapkan oleh hal indah yang disebut bahagia...

**G**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar