Mentari pagi mengusap ragaku,
kupejamkan mataku dan membayangkannya...
hangat ini mengingatkanku padanya...
dia yang aku inginkan...
Tatkala hatiku berbisik tentangnya
mentari seakan menertawakan kerinduan ini,
namun ia berjanji akan tetap menghangatkanku
sampai yang kutunggu datang padaku,
dan ia pun berjanji akan menghangatkan
cinta kami berdua...
sampai waktunya ia tak bersinar lagi,,,
***G***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar