Selasa, 07 September 2010

**JULI DALAM SYAIRKU**

Sesat langkahku sebelumnya... 
tak ada arah menemukanmu lagi... 
setiap detik aku teringat sirine pelabuhan 
yang kudengar saat meninggalkanmu...
malam dibulan juli itu... 
kau tau aku tak mampu menghadapi kenyataan... 
aku kehilanganmu karna aku tinggalkan.... 
aku menjauh darimu karna terlalu mencintaimu... 
dan pada kenyataannya kita saling memiliki... 

Aku tak mampu lagi melawan duka yang mendalam 
di minggu pertama aku meninggalkanmu ...
cinta kita yang begitu indah 
kubawa bersamaku mengarungi lautan malam... 
coba kau tanya hatimu... 
masih adakah aku didalamnya...?

Bila saja kau ada saat ini bersamaku 
aku tak tau lagi harus gambarkan bahagia ini seperti apa...
tapi kenyataannya aku melukaimu lagi, 
dan ingkari lagi janji yang pernah kita buat,
penyesalanku yang terdalam adalah 
membiarkan hatiku mengacuhkanmu 
saat kasih sayangmu begitu dalam untukku,
dan mungkin kini kau bersama yang lain... 

Taukah kau aku tetap merindukanmu seperti biasanya? 
aku tak pernah bisa mencintai siapapun lagi... 
entah untuk apa kurangkai kata kata ini... 
yang aku tau aku sangat ingin kau ada disini saat ini...
tangismu adalah lukaku dan aku tau 
kau tak dapat tersenyum seutuhnya saat ini 
karena kau kehilangan aku... 
janjiku untuk kembali tak dapat kupenuhi,  

Apabila nanti ada keajaiban dan aku kembali padamu... 
akan ku ganti syair ini 
dengan syair terindah yang pernah kau dengar 
karena aku akan membacanya untukmu... 
sebelum kau tertidur... 
juli mendatang...  


***G***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar