Ingatkah kau...
bunga ini dulu menghiasi kamar kita...
masihkah kau ingat warna ini adalah warnaku...
kekal kenangan kita dihatiku,
saat kau mendampingiku
menjalani hari hari dirumah cinta.....
saat kau mendampingiku
menjalani hari hari dirumah cinta.....
tak ada yang terhapus dari memoriku...
Engkau yang ku mau,kau yang kusayangi..
dalam kelembutan hatimu,
dalam kelembutan hatimu,
ketenangan malam saat dalam rangkulmu
meninabobokan lelahku di alam galaxi bima sakti,
ada tawa canda dan tangis yang tersisa,
di dinding kamar kita
yang kini tak berpenghuni...
yang kini tak berpenghuni...
Tak ada keraguanku padamu.
yang terpampang di harapanku
hanya kau dan aku,
hanya kau dan aku,
tanpa ada seutaspun cela didalamnya...
kesabaranmu adalah yang kucintai...
kelembutanmu adalah senjata
yang mampu membunuh egoku.
yang mampu membunuh egoku.
meski kini derai air mata yang menemaniku...
tetap saja namamu yang terindah dihatiku...
Gerimis yang membasahi wajahmu
saat kita berlari bersama,
adalah suatu bukti...
kaulah yang menganggapku begitu berharga,
lautan yang berperan sebagai pemisah...
membuatku berani
pertaruhkan kau dalam pencarian ini,
pertaruhkan kau dalam pencarian ini,
namun pada akhirnya kau yang aku tuju...
***G***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar