Rabu, 15 September 2010

**SENYUMMU DI PASIR PUTIH**

Menyusuri tepian pantai tak ramah ombak... 
tinggalkan jejakku dipasir putih...
ada bayangnya diawan yang memayungiku...

Angin tak hanya membelaiku...
ia bahkan menerbangkan kenangan manis 
yang pernah terrangkai, 
menguliti sosoknya dari benakku.. 
tapi tak berhasil membawanya dari hatiku...

Anggun khayalku menyapa mentari terik siang itu,
tak ada yang melambai lagi dihadapanku  
seperti musim lalu,

Aku ingat...

Lembut bibirnya menepi ditelingaku, 
anginpun tak mampu menyaingi sejuk senyumnya, 
hangat genggam tangannya 
tak terkalahkan panas pasir yang kupijak...

          aku tertunduk menyapa anak kepiting... 
          yang mengiba terhempas gelombang, 
          terdampar disela langkahku...  
          kuangkat dengan jari jari tanganku... 
          dan kukembalikan pada ombak kecil 
          yang menghampiriku

Seperti kepiting mungil ini, 
aku mengiba pada dewi fortuna
agar aku dikembalikan padanya, 
dan tak terdampar lagi terbawa arus...
karena bersamanya...
aku menjadi sosok berharga seperti yang kumau...


***G***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar